Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa yang Akan Terjadi jika Bumi Mendadak Berhenti Berputar?

Sejak lama umat manusia tahu bahwa Bumi yang kita pijak berputar dengan sangat cepat. Perputaran Bumi menyebabkan terjadinya siang dan malam, berperan penting dalam pasang surutnya air laut. Tanpa pasang surut air laut, kehidupan di Bumi tidak akan pernah ada.


Namun, apa jadinya jika Bumi berhenti berputar? Jawaban singkatnya, itu akan menjadi akhir dari seluruh kehidupan di dunia. Untuk mengetahui lebih jelas, mari kita bahas tentang apa yang akan terjadi jika Bumi tiba-tiba berhenti berputar







Ketika Bumi benar-benar berhenti, masalah belum usai. Sepanjang tahun Bumi mengorbit Matahari, separuh planet akan berada dalam kondisi malam, dan separuh lagi dalam kondisi siang. Alih-alih pergantian siang dan malam terjadi selarma 12 jam, satu hari bisa berlangsung selama enam bulan. Sinar Matahari tanpa henti akan terus membakar tanaman dan menguapkan air di separuh Bumi.

Sementara bagian Bumi yang diterpa malam selama enam bulan juga tidak kalah buruknya. Kurangnya paparan sinar Matahari akan membuat tanaman mati tak tersisa, dan air berubah menjadi es.

Yang pasti, saat Bumi berhenti berputar, kehidupan tidak lagi seindah yang kita bayangkan. Semuanya akan bergerak pada kehancuran dan ketidakstabilan. Ini menandakan bahwa Bumi kita telah didesain dengan sangat sempurna, dan sampai saat ini tidak ada planet yang lebih layak huni dibandingkan Bumi.




M. Yasin Syaifullah
M. Yasin Syaifullah Saya adalah seorang mahasiswa aktif di salah satu Perguruan Tinggi swasta. Dan saya senang menulis untuk berbagi | Iam a college student and I like writing to sharing.

Posting Komentar untuk "Apa yang Akan Terjadi jika Bumi Mendadak Berhenti Berputar?"